Ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Inonesia. Indonesia merdeka.
Kemerdekan Indonesia yang diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta bukan hadiah dari Jepang, tapi usaha para pejuang yang telah mendahului kita.
Tak hanya cucuran keringat dan air mata saja tapi juga darah para para pahlawan yang mendahului kita.
Para pahlawan kita baik yang dikenal dan tak dikenal patut kita doakan bersama-sama.
Nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah suka membantu, bergotong royong perlu terus ditanam dan pupuk agar terus bersemi di dalam hati sanubari rakyat Indonesia.
Mari tunjukkan kontribusi kita kepada negeri dengan menjadi pahlawan masa kini, yang memiliki empati, menolong sesama, saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa-jasa para pahlawannya.
Baca Juga: 15 Kata-kata Slogan Kemerdekaan dan HUT RI ke 77, 17 Agustus yang Simpel dan Penuh Makna
Kami berpesan kepada semua orang terutama anak-anakku di sekolah ini, isilah kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, membangun dan membanggakan baik sekolah, orang tua dan negara.
Jauhi narkoba, jangan ada tawuran, pererat tali persaudaarn agar kita kuta. Ingat pepatah orang tua kita, kalau sapu lidi itu hanya satu, dua atau tiga, akan mudah dipatahkan.
Namun kalau sapu lidi itu dalam sebuah ikatan tentu akan kuat dan tak mudah dipatahkan. Karena itu janga persatuan.
Itu pesan saya agar kita menjaga persatuan dan tali persaudaraan. Ingat sekali lagi kemerdekaan harus kita isi. Kemerdekaan yang kita arih ini dengan perjuangan, sekali lagi bukan hadiah dari Jepang.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Izinkan saya menutup kata sambutan ini dengan mengutip perkataan Bung Karno yang Ia sampaikan dalam salah satu pidatonya:
“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai. Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat”
MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA.
Wabilahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh