Entah itu benci berlatar diksi
Adalah hikayat para penopang
Cinta, letupan doa ribuan jiwa
Adalah saksi mata
Memeluk negeri berhasrat kasih
Cintai Negeri
Teguhkan Iman
Negeri sunyi, utuh bersaput riuh
Beku lusuh kini telah rapuh
Tabayun doa tak berdosa, hampa
Kini aku menyusur setapak
hati bangkit, tanah julang
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Agustus 2022 Lengkap Bacaan Niatnya
2. Indonesia Merdeka, Suara Garuda
Oleh Muhammad Rayza Fadilla