ragam

Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Nasional

Kamis, 19 Mei 2022 | 22:48 WIB
Hari Kebangkitan Nasional

JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tahun tepatnya pada tanggal 20 Mei.

Tema pada Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah "Ayo Bangun Bersama".

Hari Kebangkitan Nasional pada tahun ini sudah memasuki usia 114 Tahun.

Hari Kebangkitan Nasional erat kaitannya dengan sejarah gerakan organisasi Boedi Oetomo.

Dikutip Klikaktual.com dari kemendikbud.go.id , tujuan diadakannya perayaan Hari Kebangkitan Nasional adalah agar semua masyarakat di seluruh Indonesia terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong royong sebagai landasan dasar untuk membangun Indonesia Raya. 

Pada saat itu, anggota Boedi Oetomo terdiri dari Suku Jawa dan Madura.

Selanjutnya Boedi Oetomo bergerak masuk di bidang politik pada tahun 1915. Karakteristik  di bidang politik karena terjadi Perang Dunia Satu.

Gerakan organisasi Boedi Oetomo pada waktu itu dikenal dengan gerakan nasionalisme.

Awalnya gerakan organisasi Boedi Oetomo dicetuskan oleh Soediro Hoesodo dan Soetomo.

Wahidin Soediro hoesodo memiliki peran penting dalam berdirinya gerakan organisasi Boedi Oetomo.

Dia adalah seorang dokter lulusan sekolah dokter Jawa, dulu kampusnya terletak dikat Rumah Sakit Militer Waltervreden, yang saat ini menjadi RSPAD Gatot Subroto.

Setelah kemunculan organisasi gerakan Boedi Oetomo, baru muncul organisasi dan partai politik.

Kemudian sejak tahun 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Pada saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Presiden pertama Indonesia Soekarno, berpidato dan menyampaikan peran besar Boedi Oetomo dalam mewujudkan kesadaran bangsa. ***

Tags

Terkini

14+ Ucapan Hari Ibu, Sederhana, Berkesan dan Penuh Makna

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:25 WIB