olahraga

Indonesia Memukau di Opening Ceremony Paralympic Games, Modifikasi Busana Tradisional Ini Bikin Bangga

Kamis, 26 Agustus 2021 | 17:04 WIB
Kontingen Indonesia tampil memukau di Opening Ceremony Paralympic Games Tokyo/Instagram @npcindonesia

DALAM pembukaan sebuah event olahraga antarnegara, devile pasukan selalu jadi pusat perhatian. Orang yang menonton, terutama ingin melihat busana atau pakaian yang dikenakan. Ini pula yang terjadi di Opening Ceremony Paralympic Games Tokyo pada Selasa lalu (24/8/2021). Nah, kontingen Indonesia tampil memukau pada pembukaan tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @npcindonesia, kontingen Indonesia tampil memukau dan menjadi pusat perhatian dunia saat Opening Ceremony Paralympic Games Tokyo. Kontingen Indonesia mengenakan baju yang dimodifikasi dari sejumlah baju tradisional dari budaya Sumatera, Bali, Kalimantan dan Papua. 

Baju kontingen itu merupakan karya perancang busana asal Solo, Rory Wardana Poesponingrat yang mengangkat tema "Ratna Mutu Manikam" memiliki arti sebuah kumpulan permata yang indah dan berkilau, untuk diwujudkan dalam busana adat daerah yang mewakili keindahan dan keragaman budaya Indonesia.

Baca Juga: Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Pakaian adat yang dikenakan keempat orang di barisan terdepan tersebut memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan daerah masing-masing. Namun tetap memiliki konsep yang sama sebagai simbol persatuan yang membawa nasionalisme.

Sementara kontingen defile mengenakan jaket kasual formal yang tetap mengusung konsep dinamis dan sporty. Jaket ini menggunakan warna merah dan putih sebagai warna indentitas bangsa Indonesia. Merah memiliki makna filosofis sebagai energi, kekuatan, keinginan/gairah, motivasi, berani dan percaya diri. 

Sedangkan putih itu sederhana, rendah hati, murni dan sempurna. Sekaligus ini sebagai simbol dan motivasi bagi para atlet nasional agar selalu berani, jujur dan pantang menyerah.

Baca Juga: Ni Nengah Widiasih Raih Medali Ajang Paralimpiade, Presiden Jokowi Langsung Ucapkan Selamat

Lambang negara Garuda Pancasila terbuat dari kuningan tebal yang disematkan di dada kanan atas. Lambang Paralimpiade disulam lembut di dada kiri atas, sedangkan di belakang disulam dengan peta nasional Indonesia.

Tidak lupa motif Batik Parang yang disematkan di lengan memiliki makna filosofi yang sangat dalam. Motif batik parang adalah motif yang digunakan oleh raja-raja mataram, yang memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah. 

Bentuk motif batik ini diambil dari ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak yang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya memperbaiki diri maupun bentuk pertalian untuk bersatu dan tolong menolong sesama manusia.

Selain itu kontingen pria menggunakan penutup kepala dari 5 daerah yang mewakili keragaman budaya Indonesia. Masker yang dipakai pun tidak luput dari sentuhan estetik dengan detail peta Indonesia didesain khusus oleh Diana Couture. ***

Tags

Terkini

Tiru Agak Laen 2, PSG Unggah Poster Final Laen

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:27 WIB