SUNGGUH haru perjuangan yang dilakukan atlet lempar lembing asal Polandia, Maria Andrejczyk. Pasalnya, setelah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, ia justru melelangnya untuk membantu biaya operasi seorang bayi, Miloszek Malysa. Padahal, medali perak tersebut merupakan prestasi pertama atlet 25 tahun itu dalam sejarah Olimpiade. Menurut halaman penggalangan dana, bayi yang hendak dibantu Maria Andrejczyk ini berada di bawah perawatan rumah sakit dan butuh operasi mendesak.
“Aku tidak butuh waktu lama untuk memikirkanya. Ini pertama kalinya aku melakukan penggalangan dana dan aku yakin ini tindakan yang tepat,” tulis Maria di Facebook.
Ibu sang bayi yang bernama Monica mengatakan biaya operasi yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp5,5 miliar. Sebagian dana sudah terkumpul, hanya tinggal sisanya. Harga lelang dibuka mulai dari USD 51 ribu. Lelang pun dimenangkan oleh Zabka, perusahaan supermarket Polandia, dengan harga USD125 ribu. Dengan rasa bangga, Maria akhirnya menyerahkan medali peraknya kepada Zabka. Namun tak disangka, Zabka malah mengembalikan medali tersebut kepada Maria walau telah memenangkan pelelangan tersebut.
"Kami sangat tersentuh dengan kedermawan atlet Olimpiade kami. Oleh karena itu, kami sangat mendukung upaya penggalangan dana bagi Miloszek,” tulis Zabka di Facebook.
“Kami juga memutuskan bahwa medali perak dari Olimpiade Tokyo akan tetap menjadi milik Maria yang telah menunjukkan betapa luar biasanya dia," tambahnya.
Dilansir Sport Illustrated, Maria sendiri diketahui sebagai seorang penyintas kanker. Pada 2018 silam, Maria sempat menderita osteosarcoma, suatu bentuk kanker tulang. Sebelum sukses meraih medali perak di Olimpiade Tokyo Maria juga sempat berkompetisi di Olimpiade Rio 2016. Namun sayangnya, Maria gagal meraih medali.