TOKYO, Klikaktual.com - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tidak berhasil lolos ke babak 8 besar Olimpiade Tokyo 2020. Atlet yang akrab disapa Jojo ini harus mengakui keunggulan pemain Tiongkok Shi Yuqi dengan skor 11-21 dan 9-21.
Tidak berhasil mengikuti langkah Anthony Ginting ke babak perempat final, Jojo menyampaikan permohonan maafnya melalui akun instagramnya @jonatanchristieofficial.
Dalam postingannya, Jojo mengucapkan permohonan maaf untuk warga Indonesia yang sudah memberikan dukungan padanya selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
"Saya ingin mengucapkan permohonan maaf saya kepada teman-teman semua, terutama untuk warga Indonesia yang telah mendukung doa dan memberikan pesan semangat untuk saya," tulisnya.
Jojo mengakui jika masih banyak hal yang harus dibenahi dalam permainannya. Baik dari segi teknis maupun non teknis. Jojo juga tidak menampik jika ia merasa kecewa dengan kegagalannya melaju ke babak perempat final.
Baca Juga: BOR Wisma Atlet Turun Jadi 38 Persen, Jokowi: Kita Patut Bersyukur
"Pasti kecewa, tapi biar momen ini saya pakai untuk saya dapat berbuat lebih baik lagi dari sisi kepribadian saya sendiri maupun dari cara bermain saya di lapangan," tulisnya lagi.
Jojo menyebut jika waktu Tuhan adalah yang terbaik. Ia pun mengaku akan terus memperbaiki kesalahan yang ia lakukan.
"Saya tahu waktu Tuhan adalah yang terbaik, mungkin keinginan saya yang terlalu menggebu menjadi boomerang juga buat saya. Sekarang biarlah Tuhan yang bekerja atas hidup saya dan saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan saya," tulisnya.
Postingan itu sudah mendapat lebih dari 111 ribu like dan hampir 11 ribu komentar. Rekan sesama atlet hingga atlet pun memberikan dukungan positif untuk Jojo.
"Semangat Jojo," tulis mantan pemain ganda campuran Indonesia, Debby Susanto.
"Mantap bro! Semangat Terus!," tulisa Jovial da Lopez.