GELANDANG Bali United Kadek Agung merupakan pemain muda potensial yang memiliki kemampuan mumpuni dalam menguasai sektor tengah.
Visi bermain yang apik dan beberapa kelebihan yang dimiliki Kadek Agung, membuat dirinya seringkali menjadi kreator serangan Bali United.
Terbukti berkat penampilan apiknya, ia berhasil menorehkan prestasi bersama Bali United dengan menjuarai Liga 1 2019 dan 2021/2022. Bahkan, ia juga pernah membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Segini Harga Tiket Pertandingan Bali United vs Persija Jakarta, Laga Awal Liga 1 2022 2023
Namun performa apik Kadek Agung harus terhenti akibat cedera usai berduel dengan pemain Persikabo 1973 pada 3 Februari 2022.
Atas insiden tersebut Kadek Agung harus mengalami cedera lutut dan membuatnya harus menepi selama sembilan bulan.
“Kalau trauma sekarang sudah tidak terlalu seperti dulu. Dulu, saat sebelum atau cedera tidak tahu risiko dan pemulihan itu seperti apa. Sehingga bingung dan ragu apakah bisa kembali bermain bola lagi atau tidak," ujar Kadek Agung, dikutip dari laman resmi klub.
"Kalau sekarang, berkat pengalaman usai kecelakaan itu menguatkan. Karena saat itu satu tahun menepi bisa kembali lagi bermain bola. Hal tersebut membuat sekarang saya sudah tidak terlalu memikirkan itu (cedera) dan percaya bahwa nanti bisa segera bermain bola kembali,” sambung Kadek Agung.
Saat ini, Kadek Agung lebih memilih memfokuskan untuk pemulihan fisik agar bisa tampil kembali bersama Serdadu Tridatu.
Mengenai waktu bermain ia tidak pernah memikirkan karena itu mutlak keputusan pelatih.
Baca Juga: Daftar Rata-rata Usia Skuad Tim di Liga 1, Bali United dan PSS Sleman Paling Senior
“Kalau saya pribadi tidak pernah terlalu memikirkan waktu bermain. Karena yang terpenting saya sudah menunjukkan permainan yang terbaik serta kemampuan saat di latihan," kata Kadek Agung.
"Masalah bermain itu adalah urusan dari pelatih. Maka dari itu, yang terpenting bagi saya adalah saat berlatih bisa menunjukkan permainan paling terbaik,” imbuh Kadek Agung.