USULAN format baru kompetisi bergengsi di Benua Biru, UCL, telah diterima dan ditetapkan oleh UEFA pada Selasa malam 10 Mei 2022 waktu Indonesia.
UEFA resmi menyetujui usulan format baru tersebut setelah mengadakan pertemuan dengan para stakeholder di Vienna, Austria.
Meski sudah disetujui, rencananya format baru tersebut baru akan diterapkan pada kompetisi UCL musim 2024-2025. Format tersebut dinamakan dengan Sistem Swiss.
Baca Juga: Meski Menang atas Aston Villa, Liverpool Tak Mampu Geser Manchester City di Puncak
Atas format baru tersebut, Presiden UEFA Aleksander Ceverin memberikan komentarnya. Ia mengatakan bahwa format kompetisi baru ini dapat mendorong kemajuan sepak bola Eropa.
“Kami yakin bahwa format yang dipilih akan mencapai keseimbangan yang tepat dan akan meningkatkan keseimbangan kompetitifi," ucap Aleksander Ceferin.
Perbedaan yang paling menonjol antara format kompetisi baru dan kompetisi lama ini adalah dari sisi jumlah pesertanya.
Baca Juga: Fakta-fakta Ragil Mahardika yang Kini Jadi Sorotan Lagi setelah Podcast Bareng Deddy Corbuzier
Dalam format kompetisi lama, jumlah peserta UCL hanya berjumlah 32 peserta. Sedangkan dalam format kompetisi baru ini bertambah menjadi 36 peserta.
Berikut adalah rincian klasifikasi untuk para peserta UCL dengan format baru
1. Klub yang berada di posisi ke tiga di liga negaranya dan liga tersebut ada di peringkat ke lima menurut UEFA maka akan diberikan satu tempat.
Baca Juga: Profil Novri Setiawan Pemain Baru Bali United: Umur hingga Jumlah Penampilan di Liga 1
2. Satu tempat akan dberikan kepada juara liga domestik dengan menambah dari empat menjadi lima klub yang lolos melalui jalur juara.
3. Bagi federasi yang memiliki pencapaian baik oleh klub mereka di musim sebelumnya maka akan diberikan dua tempat tersisa dengan catatan jumlah total poin yang diperoleh dibagi dengan jumlah klub yag berprestasi.