JAKARTA, Klikaktual.com – Pada masa kini, Sepak Bola telah berevolusi menjadi satu cabang olahraga yang terkenal di seluruh dunia.
Akan tetapi, siapa sangka sebelum Sepak Bola terkenal sepeti sekarang, olahraga ini dulunya dipopulerkan oleh kaum buruh. Mulai dari supporter, wasit, pemain, dan klub semuanya berasal dari kaum kelas pekerja .
Pada abad 18 kumpulan kaum buruh berusaha mendirikan pondasi awal sepak bola di Inggris. Pada saat itu, olahraga ini adalah sebagai simbol buruh.
Baca Juga: Sejarah Manchester United: Didirikan oleh Buruh Kereta Api
Selain menjadi alat perlawanan perjuangan, sepak bola sendiri menjadi hiburan bagi para buruh di akhir pekan untuk melepaskan dari penatnya dunia pekerjaan.
Hari Sabtu dan Minggu menjadi waktu digelarnya pertandingan sepak bola pada saat itu. Tradisi itu terus berlangsung sampai sekarang hingga munculah istilah “when weekend comes,”.
Keterkaitan sepak bola dan buruh bisa dilihat dari sejarah berdirinya klub-klub top Eropa. Ada banyak klub yang didirikan oleh buruh dan kini namanya populer di bdunia sepak bola.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Bahasa Arab untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Orang yang Diwakilkan
Arsenal, West Ham, Liverpool, dan Manchester United adalah contoh dari klub yang didirikan oleh para kaum buruh.
Tak hanya di Inggris, di negara lain pun ada banyak klub sepak bola yang berasal dari kaum buruh. Dari Jerman ada Borrusian Dortmund, FC Schalke, dan St Pauli.
Selain itu ada juga AC Milan dari Italia, Atletico Madrid dan Athletic Bilbao dari Spanyol, Boca Juniors dari Argentina, dan Sao Palo dari Brazil.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Berbahasa Arab Lengkap dengan Artinya
Sepak Bola memang tidak bisa dipisahkan dari peran kaum buruh, dilihat dari sisi mana pun peran kelas pekerja memang begitu vital bagi olahraga yang satu ini.
Dari mulai pendiri dan kaum yang mempopoulerkan, sampai equipment yang digunakan dalam Sepak Bola semuanya adalah peran kaum buruh.