ADA kejutan dari Roman Abramovich. Sosok yang dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin itu secara resmi melepas kepemilikannya di Chelsea.
Bagaimana nasib Chelsea? Ternyata pengusaha asal Rusia itu menyerahkan kepemilikan The Blues kepada yayasan amal klub tersebut.
"Selama kepemilikan saya atas Chelsea FC yang nyaris berusia 20 tahun, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang bertugas memastikan kami bisa sesukses mungkin hari ini, juga turut membangun untuk masa depan, sembari mengambil peran positif di masyarakat," kata Roman Abramovich di laman resmi Chelsea.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persija vs Persib, Simak Head To Head dan Jam Tayang di Indosiar 1 Maret 2022
"Saya selalu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kebaikan klub. Saya mempertahankan komitmen atas nilai ini," lanjut Roman Abramovich.
"Untuk itulah mengapa hari ini saya menyerahkan kepengurusan dan perawatan Chelsea FC kepada wali amanat yayasan amal Chelsea," masih kata Roman Abramovich di situs resmi klub.
"Saya meyakini bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, para pemain, staf, dan fans," tandas Roman Abramovich.
Sementara itu dalam beberapa keterangan disebutkan bahwa Roman Abramovich belakangan ini memang mengalami serangkaian tekanan.
Bahkan tekanan kepada Roman Abramovich semakin meningkat menyusul terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Roman Abramovich selama ini memang dikenal sebagai salah satu sosok yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. ***