olahraga

Putuskan untuk Mundur dari Tiga Turnamen di India, Ini Alasan PBSI

Minggu, 19 Desember 2021 | 14:04 WIB
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon (Twitter @INABadminton)

JAKARTA, Klikaktual.com - Tim Bulutangkis Indonesia memutuskan untuk mengundurkan diri dari tiga turnamen yang akan digelar India.

Langkah ini diambil PBSI dengan berbagai pertimbangan.

Untuk diketahui di bulan Januari 2022 setidaknya ada tiga turnamen yang akan digelar di India.

Ketiga turnamen itu adalah Yonex Sunrise India Open 2022 HSBC BWF World Tour Super 500, kemudian Syed Modi India International 2022 HSBC BWF World Tour Super 300 dan Odisha Open 2022 BWF Tour Super 100.

Baca Juga: Rifa Handayani, Perempuan yang Mengaku Selingkuhan Menteri AH, Ternyata Teman Dekat Artis Luna Maya

Melalui akun instagram resminya, PBSI membeberkan alasan mengapa pihaknya memutuskan untuk tidak mengirimkan pemain di turnamen itu.

Salah satu penyebabnya adalah kemungkinan performa permain yang diprediksi tidak akan maksimal.

Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Desember 2021 : Andin Terpukul Tahu Keluarga Hartawan Sebabkan Mama Sofia Meninggal

Turnamen di India digelar di awal tahun 2022. Dan saat ini hingga awal tahun, atlet pelatnas sedang dalam kondisi libur dan menjalani istirahat setelah menjalani pertandingan dengan intensitas tinggi sejak Piala Sudirman September silam hingga Indonesia Badminton Festival di Bali.

"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur natal dan tahun baru 2022. Seluruh penghuni pelatnas PBSI di Cipatung sejak 18 September dikembalikan ke klubnya masing-masing," tulis PBSI.

Di sisi lain pada awal Januari, PP PBSI akan menggelar kegiatan seleksi nasional di Pelatnas Cipayung yang diikuti ratusan pemain dari 34 provinsi. Hal ini akan membuat fasilitas berlatih untuk para atlet tidak ada karena digunakan oleh pemain seleksi nasional.

Baca Juga: Profil dan Biodata Rifa Handayani, Perempuan yang Mengaku Selingkuhan Menteri AH

"Sebagai negara bulutangis, setiap pengiriman pemain ke turnamen internasional haru dibebani t arget tinggi, yaitu harus mampu merebut gelar juara. Dengan kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain belum kembali prima serta persiapan yang tidak optimal, tentu mustahil pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara," tulisnya lagi.

PBSI berharap dengan menarik diri dari kejuaraan internasional di awal tahun, para pemain bisa memanfaatkan waktu libur untuk melakukan recovery. Termasuk memulihkan kondisi. Apalagi di tahun 2022 masih banyak ajang prioritas yang menjadi sasaran utama PBSI. ***

Tags

Terkini

Tiru Agak Laen 2, PSG Unggah Poster Final Laen

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:27 WIB