JAYAPURA, Klikaktual.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 sudah resmi dimulai sejak 2 Oktober 2021 yang lalu. PON yang pertama kali di gelar di Papua tersebut, pada pembukaannya saja sudah menuai banyak reaksi positif hingga memecahkan 3 Rekor MURI untuk fasilitas infrastrukturnya.
Ternyata, rekor yang terpecahkan tidak hanya sampai di situ. Dalam perjalanan PON ke-XX Papau 2021 tersebut yang sudah berjalan selama 4 hari terakhir juga telah memecahkan tujuh rekor baru yang terjadi dalam cabang olahraga atletik dan selam kolam.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari ponxx2021papua.com, untuk arena atletik dipecahkan oleh Rio Maholtra yang merupakan atlet asal Sumatera Selatan. Rio menorehkan rekor untuk nomor lari gawang jarak 110 meter putra dengan waktu 14,11 detik.
Baca Juga: Daftar Inspirasi Bayi Perempuan Modern Lengkap dari A hingga Z Berikut Arti
Rio memecahkan rekor tersebut di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10). Sebelumnya, terdapat catatan rekor juga pada PON XVI 2004 di Sumatera Selatan dengan waktu 14,16 detik yagn dimiliki oleh Eli Zakaria dari Jawa Timur.
Masih di dalam arena yang sama, rekor kembali dipecahkan oleh sprinter asal Jawa Barat yakni Tyas Murtiningsih. Rekor yang dipecahkan adalah rekor lari 100 meter putri dengan catatan waktu sekitar 11,67 detik.
Rekor milik Tyas juga sekaligus memecahkan rekor milik sprinter Irene Joseph yang berasal dari Maluku. Irene memecahkan rekor waktu itu dengan catatan 11,73 detik yang dicatatkan pada PON XV di Jawa Timur tahun 2000.
Baca Juga: Indeks Literasi dan Minat Baca Masyarakat Rendah, Begini Upaya Kadis Perpus Arsipda Jabar
Nomor lompat jangkit juga memecahkan rekor barunya. Ialah atlet asal Bali, Maria Natalia Londa. Maria memecahkan rekor PON atas namanya sendiri dan sekaligus meraih medali emas untuk nomor tersebut dari 13.52 meter menjadi 13.60 meter.
Sementara itu dari kolam akuatik, salah seorang atlet senam kolam putri asal Jawa Timur, yakni Vania Elvira Elent Rahmadani juga mengukirkan rekor barunya di nomor 400 meter surface putri.
Vania mencatatkan catatan waktu 3 menit 29,07 detik yang dinilai lebih cepat dari rekor kompatriotnya yakni Angeline Soegianto yang mengukir waktu 3 menit 30,16 detik pada PON yang ke-XIX di Jawa Barat tahun 2016 silam.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Beri Julukan untuk Jokowi : Bapak Infrastruktur
Pada nomor 50 meter bifins putri juga, atlet asal Papua, yakni Margaretha Herawati dan Dheya Nazhira Nuramalia asal Jawa Barat juga mengklaim rekor baru di ajang PON yakni catatan waktu 22,90 detik yang berjuang di final selam tersebut, Rabu (6/10)
Meskipun demikian, Angeline Soegianto asal Jawa Timur yang dahulunya mencatatkan waktu pada 400 meter surface tahun 2016 silam, juga mencatatkan rekor barunya dengan waktu 19,54 detik di nomor 50 meter surface putri.