Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI Erick Thohir menilai masih ada potensi kontingen Indonesia merebut 68 medali emas dan peluang ini menurutnya harus dimaksimalkan apalagi masih ada cabang olahraga (cabor) yang diprediksi menjadi lumbung medali.
Menproa Erick menilai perolehan 68 medali emas bisa diraih bila mengacu kepada perolehan cabor saat ini dan berharap semua cabor benar-benar jangan lengah sampai tanggal 19 Desember.
"Jangan melihat angka dan ranking hari ini, apalagi dari cabor sendiri hitunganya masih ada potensi 68 medali emas. Kalaupun kita mendapatkan setengahnya saja, berarti sudah di angka 80 atau diatas 80. Kita buktikan bahwa kita layak di posisi hari ini," ujar Menpora Erick.
Baca Juga: Polsek Kapetakan Bergerak Cepat Tanggapi Laporan Warga Terkait Temuan Mayat di Pesisir Bungko
Per hari selasa 16 Desember 2025 Indonesia masih bertengger di posisi kedua dengan perolehan 58 emas, 67 perak, dan 65 perunggu dengan total 160 medali.
Meski tren telah menunjukkan ke arah positif dalam perolehan emas, Erick tetap minta seluruh cabor dan atlet untuk tetap fokus di setiap pertandingan dan tidak terlena dengan perolehan medali sampai saat ini.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Villains, Segera Tayang di TVING dan HBO Max
Dikutip dari berbagai sumber Selasa 16 Desember 2025 emas terakhir Indonesia hadir dari cabor triathlon nomor aquathlon estafet campuran yang diperkuat Muhammad Noval Ashidiq, Rashif Amila Yaqin, Kayla Nadia Shafa, dan Martina Ayu Pratiwi.
Noval dan kawan-kawan sukses menjadi juara di nomor aquathlon estafet campuran dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 14 detik.
Tim aquathlon campuran Indonesia sukses mengungguli Filipina dan Malaysia dengan masing-masing menyegel medali perak dan perunggu.***