Jakarta, Klikaktual.com - Petenis nomor dua dunia Jannik Sinner menilai raihan juara di ATP Finals 2025 Turin yang merupakan turnamen terakhir tahun ini dan digelar di negaranya sendiri Italia sangat luar biasa dan emosional.
Jannik Sinner sendiri sukses menjuarai ATP Finals 2025 Turin dengan mengkandaskan petenis nomor satu dunia asal Spanyol Carlos Alcaraz dalam dua set langsung dengan skor 7-6, 7-5 pada Senin 17 November 2025 dinihari WIB.
Dikutip dari berbagai sumber Selasa 18 November 2025, Jannik Sinner sendiri berstatus juara bertahan setelah tahun lalu juga sukses menyegel gelar ATP Finals dengan mengkandaskan petenis Amerika Serikar Taylor Fritz dengan skor 6-4, 6-4.
Baca Juga: Dinilai Bakal Juara Musim Depan, Bezzecchi : Ducati Masih yang Terdepan
"Rasanya luar biasa bisa menyelesaikan musim di Turin di hadapan penonton tuan rumah. Ini pertandingan terakhir musim ini. Rasanya luar biasa. Sangat emosional melihat tim saya di sana, seisi arena. Saya sungguh, sangat bahagia," ujar petenis asal Italia itu.
Sinner juga menilai musim ini sebagai musim yang istimewa dimana diakhiri dengan perolehan juara di ATP Finals setekah sebelumnya sukses memenangkan dua gelar Grand Slam di Australian Open dan Wimbledon.
"Musim yang istimewa dengan suka duka, tetapi penuh rasa syukur untuk orang-orang di sekitar saya. Tidak mungkin bisa melakukannya tanpa tim ini. Salah satu minggu terbaik musim ini, terima kasih atas dukungan dan semua kerja kerasnya. Waktunya istirahat sejenak sekarang," jelasnya.
Baca Juga: 60 Tahun Berkarir Musik, Pendiri Whitesnake David Coverdale Umumkan Pensiun
Sinner juga merasa ia pemain yang lebih baik daripada musim lalu. Ia percaya bahwa jika terus bekerja keras dan berusaha menjadi pemain yang lebih baik, hasilnya akan datang dengan sendirinya.
Sinner melihat pertemanannya dengan Carlos Alcaraz sampai saat ini masih luar biasa walaupun rivalitas keduanya cukup tinggi di atas lapangan.
Kemenangan atas Carlos Alzacar memperkecil rekor kemenangan dalam pertemuan keduanya menjadi 6-10.
Gelar ATP Finals tahun ini menjadi gelar keduanya di ajnag akhir tahun tersebut sekaligus gelar ke-24 sepanjang karirnya.***