Jakarta, Klikaktual.com - Dinilai bakal jadi juara dunia MotoGP di 2026 pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi menilai hal itu bakal sulit diwujudkan. Ia menilai Ducati masih jadi yang terdepan dengan dua pebalap juaranya.
Marco Bezzecchi mengakhiri musim MotoGP 2025 di peringkat ketiga dengan perolehan 353 poin selisih 46 poin dengan pebalap KTM Pedro Acosta di peringkat keempat dan 65 poin dengan juara dunia 2024 Francesco Bagnaia di peringkat keempat.
Perolehan 25 poin di Valencia semakin mengukuhkan Marco Bezzecchi di posisi ketiga yang ia raih untuk kedua kalinya setelah sebelumnya bersama VR46 Racing Team.
Baca Juga: 60 Tahun Berkarir Musik, Pendiri Whitesnake David Coverdale Umumkan Pensiun
"Saya lihat itu (merebut gelar dunia) akan sulit. Dalam dunia olahraga, setiap tahun bisa berbeda. Ducati jelas jadi favorit utama, karena mereka jadi juara. Mereka punya dua rider di peringkat 1-2, merebut gelar dunia konstruktor, gelar dunia tim. Kami tetap seperti biasanya, harus bekerja keras dan mencoba mengejar mereka," ujarnya dikutip dari berbagai sumber Selasa 18 November 2025.
Bezzecchi pun bertekat untuk mencoba memulai dengan baik balapan di 2026, dengan bekerja sangat keras lagi dan selalu membalap dengan kompetitif setiap saat.
Setelah tiga tahun membela VR46 Racing Team, Bezzecchi akhirnya hijrah ke tim pabrikan pertamanya Aprilia Racing musim ini.
Absennya panjang Jorge Martin menjadi berkah bagi Bezzecchi yang jadi pembalap utama dan ujung tombak pengembangan RS-GP.
Sempat mengawali musim dengan buruk di enam seri pertama, Bezzecchi akhirnya sukses meraih kemenangan perdananya di seri Inggris yang menjadi awal dari konsistensinya musim ini.
MotoGP akan dibuka di GP Thailand di Sirkuit Buriram International yang berlangsung pada 3 Maret.***