Jakarta, Klikaktual.com - Saul Canelo Alvarez pun harus mengakui secara tidak langsung ketangguhan Terence Crawford yang baru saja mengambil sabuk juara tak terbantahkan Super Middleweightnya. Ia menilai kemampuan sang lawan lebih baik ketimbang Floyd Mayweather Jr.
Selain Terence Crawford, Floyd Mayweather salah satu petinju yang sukses menumbangkan Canelo Alvarez sepanjang karirnya saat keduanya bersua di divisi Light Middleweight pada 2013 silam dengan kemenangan angka mutlak atau Majority Decision dalam perebuta sabuk WBC dan WBA.
Canelo Alvarez pun kini harus kembali kehilangan sabuknya (WBA, WBC, IBF, WBO, The Ring) yang direbut Crawford setelah kalah Unanimous Decision pada Minggu 14 September 2024 pagi WIB di Stadion Allegiant, Las Vegas, AS.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari PMI 2025, Desain Keren dan Elegan
"Saya pikir Crawford jauh lebih baik daripada Floyd Mayweather," ujar Canelo dikutip dari berbagai sumber Minggu 14 September 2025.
Kemenangan ini juga pastikan Crawford belum terkalahkan hingga kinidan memperjang rekor kemenangannya menjadi 42 kali. Sementara kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya sepanjang karir bagi Canelo.
Baca Juga: Drama Korea My Youth Kurang Populer, Netizen Soroti Popularitas Song Joong Ki
Terence Crawford juga mencetak rekor sebagai petinju pertama di dunia yang memnjuarai tiga divisi secara tak terbantahkan sejak era empat sabuk masing-masing di divisi Light Welterweight, Welterweight, dan Super Middleweight.
Pertarungan Crawford menghadapi Canelo juga mencetak rekor tersendiri diantaranya menjadi pertandingan tinju paling banyak ditonton dalam sejarah sekaligus rekor dengan penonton terbanyak di Stadion tertutup di AS sebanyak 70.482 penonton.***