Jakarta, Klikaktual.com - Tottenham Hotspurs akhirnya kembali meraih trofi setelah 17 tahun lamanya berpuasa dengan meraih juara Europa League 2025 usai mengkandaskan sesama tim Inggris Manchester United di final pada Kamis 22 Mei 2025 dinihari WIB.
Terakhir Tottenham Hostpurs meraih trofi juara saat di musim 2007/2008 dengan menjuarai English Footbal League (EFL) Cup dengan menumbangkan Chelsea. Trofi Europa League ini menjadi yang ketiga bagi Tottenham Hostpurs.
Tottenham Hostpurs pun kini menjadi tim kedua tersukses di ajang Europa League bersama Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Ikonik di Guangzhou , Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat
Manchester United pun harus kembali gagal meraih juara Europa League setelah di musim 2020/2021 ditumbangkan wakil Spanyol Villareal.
Kedua tim tampil dengann skuad terbaiknya. Berlaga di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Manchster United tampil lebih dominan dibanding Tottenham dengan menguasai jalannya laga hingga 74 persen.
Bahkan Manchester United juga unggul dalam ancaman ke gawang dengan total ada 16 tembakan dimana 6 diantaranya tepat sasaran sementara Tottenham hanya melakukan total 3 tembakan selama 90 menit.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru di Ban Gioc Waterfalls, Destinasi Alam Menakjubkan Vietnam
Manchester United mendapat peluang emas pada menit ke-16 melalui pemain mudanya Amad Diallo dengan tembakan keras dari sebelah kiri pertahanan lawan namun melemceng tipis dari gawang.
Pemain muda Tottenhan Brennan Johnson sukses mencuri keunggulan di menit ke-42 melalui sontekannya di depan kotak penalti menyambut umpam silang Pepe Matar Sarr.
Di menit ke-67 Manchester United nyaris saja menyamakan kedudukan melalui tandukan penyerangnya Rasmus Holjund yang memanfaatkan bola tepisan Andre Onana namum masih bisa diselamatkan bek Micky van de Ven.
Baca Juga: Dari Komedi Romantis hingga Horor, 4 Rekomendasi Film Lee Dong-wook
Empat menit berselang Manchester United kembali mendapat peluang emas melakui tandukan Bruno Fernandes yang menyambut umpan silang Noussair Mazraoui namun masih melenceng dari mistar.
Di menit ke-73 giliran Alejandro Garnacho yang mendapat peluang emas melalui sepakan kerasnya di dalam kotak penalti namun masih bisa diantisipasi oleh kiper Guglielmo Vicario. Hingga laga usai tidak ada gol yang tercipta dengan kemenangan untuk Tottenham.
Juara Europa League menjadi momen spesial bagi sang kaptem Son Heung-min yang merebut trofi pertamanya setelah mengabdi di Tottenham Hostpurs selam 9 tahun.