JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mencoba untuk membakar semangat timnya jelang laga menghadapi China.
Idzes yang biasa disapa dengan bang Jay ini, mendesak untuk melupakan kegagalan meraih kemenangan di markas Bahrain.
Dalam lawatan ke markas Bahrain yang berakhir imbang 2-2 kemarin, Timnas Indonesia merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman.
Baca Juga: Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI
Kontroversi terjadi di masa injury time babak kedua. Ofisial keempat memberikan masa injury time selama enam menit. Namun, Al-Kaf memilih tetap melanjutkan laga hingga menit ke-99.
Sebenarnya, pemberian waktu injury time lebih dari yang seharusnya memang boleh dilakukan wasit.
Namun, harus ada syarat seperti pergantian pemain, ada pemain cedera dan lain sebagainya.
Baca Juga: Salam Dua Jari, Khofifah dan Emil Kian Menggema di Sidoarjo
Nyatanya, dalam enam menit masa injury time nyaris tak ada sama sekali kejadian yang mengharuskan Al-Kaf memperpanjang masa injury time, bahkan hingga tiga menit lebih.
Nah, Bahrain baru bisa mencetak gol penyeimbang ketika masa injury time sudah berjalan sembilan menit alias menit ke-90+9.
Pemain, ofisial, hingga suporter Timnas Indonesia pun ramai-ramai melakukan protes ke AFC atas kepemimpinan Al-Kaf. Namun, Idzes menegaskan tak ada guna terus melakukan komplain.
Idzes mendorong semua pihak baik dari pemain, ofisial, maupun suporter untuk fokus penuh ke laga versus tuan rumah China pada Selasa, 15 Oktober 2024.
"Jujur satu poin lebih terasa seperti kekalahan, namun tidak ada gunanya mengeluh tentang hal yang sudah terjadi di masa lalu," tulis Idzes di akun Instagram pribadinya, dikutip pada hari Selasa, 15 Oktober 2024.
Baca Juga: Jelang Indonesia Vs China, Netizen Indonesia Serbu Akun Instagram Wasit Omar Al Ali