JAKARTA, Klikaktual.com - Mimpi legenda tinju dunia Manny Pacquiao merebut medali emas pertamanya di Olimpiade sirna setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak keikutsertaan di Olimpiade 2024 Paris.
Memiliki petinju sekaliber Manny pacquaio, nyatanya Filipina dan sang legenda belum pernah meraih medali emas di Olimpiade.
Aturan batas usia 40 untuk petinju Olimpiade disinyalir menjadi pengganjal keikutsertaan Manny Pacquiao mengingat petinju dengan gelar juara di delapan kelas berbeda ini telah berusia 45 tahun.
Baca Juga: Ketua KONI Marciano Berharap Presiden Terpilih Perhatian Terhadap Pembinaan Olahraga
Penolakan itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Komite Olimpiade Filipina Abraham Tolentino.
Filipina telah mengajukan sebuah permintaan khusus kepada IOC pada tahun lalu untuk meminta izin bagi mantan juara dunia tersebut untuk berlaga di Paris,
“Sungguh disayangkan, ini bisa saja menjadi podium atau medali emas pertama bagi negara ini dari cabang olahraga tinju di Olimpiade,” kata Tolentino, dikutip dari berbagai sumber Selasa 20 Februari 2024.
Tolentino memastikan pihaknya memutuskan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh IOC.
Baca Juga: Bawa Tiga Poin dari Markas Moreirense, Sporting Lisbon Terus Ancam Benfica
“Pertandingan Pacquiao di Paris bisa menjadi sebuah blockbuster tambahan di Olimpiade Paris, tapi kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh IOC,” ujar Tolentino.
Manny Pacquiao telah pensiun dari dunia tinju profesional pada tahun 2021. Selain menjadi petinju profesional, Pacquiao juga aktif di dunia politik sebagai anggota legislatif.
Manny Pacquiao kemudian mencalonkan diri sebagai calon presiden Filipina pada tahun 2021.
Rekor bertinju Manny Pacquiao cukup baik dimana 62 kali menang, 8 kali kalah, dan 2 kali imbang ini mengoleksi 12 gelar juara dunia dari 8 kelas berbeda.***