Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memastikan pemain diaspora atau keturunan Indonesia bukan untuk mematikan potensi pemain hasil pembinaan sepak bola lokal.
Keinginan pemerintah lanjut Dito untuk mengumpulkan pemain diaspora yang memang berpotensi bagi timnas Indonesia.
"Jadi prinsipnya secara garis besar komitmen kami bukan kami ingin mematikan pembinaan lokal. Jadi itu sama sekali tidak benar. Justru kami ini ingin menggali dan mengumpulkan yang memang potensi para diaspora ini," ujar Dito di Jakarta dikutip dari berbagai sumber Sabtu 23 Desember 2023.
Baca Juga: Manchester City Juara Piala Dunia antar Klub FIFA 2023, Al Ahly Raih Peringkat Ketiga
Menurut Dito bahwa proses naturalisasi atlet diaspora merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kesamaan hak.
Dito juga memastikan bahwa tetap akan fokus pada pembinaan lokal tidak akan dan akan dipadukan dengan potensi atlet diaspora.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! My Man Is Cupid Episode 8: Preview, Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo
"Jadi ini (naturalisasi diaspora) adalah langkah kami memberikan hak yang sama. Karena (atlet) diaspora yang memang orang tuanya Indonesia, namun lahirnya di luar, itu kan memiliki hak yang sama harusnya," jelasnya.
Dito juga berkomitmen untuk melakukan proses naturalisasi pemain senior seminim mungkin dan akan fokus untuk mencari para atlet diaspora berusia muda yang berpotensi.
Baca Juga: Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head Fullham vs Burnley di Liga Inggris
Salah satu menteri termuda di Indonesia ini juga tegaskan tidak akan melakukan naturalisasi atlet yang tidak mempunyai garis keturunan atau hubungan dengan Indonesia.
"Jadi harus yang memang punya darah keturunan, dan turunan pertama dan kedua, itu kewajiban, kalau di luar itu mungkin tidak akan saya proses," tegas Dito.***