FILM Korea My Annoying Brother arahan sutradara Kwon Soo Kyung, sementara naskahnya digarap oleh Yoo Young Ah. Dirilis pada 21 Desember 2016, film bergenre drama komedi ini dibintangi oleh Jo Jung Suk, Park Shin Hye, dan Do Kyung Soo atau DO, anggota boyband EXO.
Film My Annoying Brother yang berdurasi 110 menit ini berkisah tentang Go Doo Young (Do Kyung Soo), seorang atlet judo nasional yang harus mengalami kebutaan permanen akibat cedera dalam sebuah kompetisi.
Kondisi Doo Young yang malang dan juga seorang yatim piatu justru dimanfaatkan oleh kakaknya, Go Doo Shik (Jo Jung Suk) yang merupakan seorang narapidana. Dia meminta pembebasan bersyarat dengan alasan agar bisa merawat adiknya yang buta.
Permintaan Doo Shik dikabulkan pihak berwajib, tetapi dia berperilaku berbeda. Bukannya merawat dan memperlakukan adiknya dengan baik, Doo Shik justru sering mengabaikannya dan menghamburkan uang milik Doo Young.
Baca Juga: Ini Drama Militer Terbaru Jung Hae In, Mulai Tayang Besok
Hingga suatu ketika, Doo Shik pun sadar dengan kondisi sang adik yang seperti tak ingin hidup. Dia pun berusaha untuk membangkitkan semangat hidup Doo Young dengan mengajaknya merasakan dunia luar dan menikmati kehidupan.
Lambat laun, Doo Young pun mulai bisa menerima keadaannya. Bahkan, atas desakan sang kakak, dia akan kembali berlatih judo dengan arahan pelatihnya terdahulu, Lee Soo Hyun (Park Shin Hye).
Semangat Doo Young yang tinggi untuk bisa kembali menjadi juara atlet judo, membuat Doo Shik pun bahagia. Tanpa disadari, ternyata Doo Shik melakukan itu semua karena dia menderita penyakit parah. Dia ingin melihat semangat hidup Doo Young bangkit dan bisa kembali menjadi juara judo meski mengalami kebutaan.
Bagaimana kisah kakak adik ini selanjutnya? Apakah Doo Young berhasil mengabulkan impian sang kakak untuk bisa menjadi juara judo dunia? Seperti apa pula keduanya menjalani hari-hari yang terasa berat?
Baca Juga: Lovers of the Sky: Kisah Cinta Pelukis Cantik dan Perwira Buta yang Bisa Membaca Rasi Bintang
Film ini cukup recommended menjadi tontonan di rumah, karena kita akan dibawa pada suasana persaudaraan yang meski seringkali berselisih paham, tetapi pada dasarnya saling sayang dan perhatian. Terlihat sang kakak yang awalnya tak peduli pada adiknya, ternyata ingin semangat hidup sang adik kembali bangkit. Apalagi, sejak dokter memvonisnya memiliki penyakit parah dan umurnya tak lama lagi. **"