Cirebon, Klikaktual.com - Pembunuh berantai telah lama menjadi daya tarik dalam budaya populer. Dalam beberapa tahun terakhir, lonjakan film dokumenter kejahatan nyata telah menarik perhatian pemirsa di seluruh dunia.
Dari Ted Bundy hingga Jeffrey Dahmer, film dokumenter ini memberikan pandangan mendalam tentang beberapa pembunuh paling terkenal dalam sejarah, dan pemirsa sepertinya tidak pernah merasa cukup.
Jadi, ada apa dengan film dokumenter pembunuh berantai yang menarik begitu banyak orang?
Salah satu penjelasan yang mungkin adalah rasa ingin tahu yang tidak wajar.
Baca Juga: 8 Tanda Cowok Kamu Belum Siap Menikah, Lanjut atau Putus?
Manusia secara alami tertarik pada hal-hal yang mengerikan dan tidak biasa, dan film dokumenter pembunuh berantai memberikan jendela ke dunia yang tidak akan pernah dialami kebanyakan orang.
Orang-orang mungkin menonton film dokumenter ini untuk memuaskan keingintahuan mereka tentang pikiran para pembunuh ini dan detail mengerikan dari kejahatan mereka.
Faktor lainnya adalah rasa bahaya. Banyak orang tertarik pada sensasi bahaya dan rasa tegang, tetapi sebagian besar tidak akan pernah mengalaminya secara langsung dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Layangan Putus Diangkat ke Layar Lebar, Tanpa Putri Marino?
Film dokumenter pembunuh berantai menawarkan cara untuk mengalami sensasi ini secara perwakilan, tanpa membahayakan diri sendiri.
Psikologi dan kriminologi juga menjadi daya tarik bagi sebagian pemirsa.
Film dokumenter pembunuh berantai sering menyelidiki psikologi dan kriminologi para penjahat ini, menawarkan wawasan tentang apa yang mendorong mereka melakukan tindakan keji tersebut.
Bagi sebagian penonton, jenis analisis ini menarik sekaligus mendidik.
Beberapa film dokumenter pembunuhan berantai juga mengeksplorasi konteks sosial dan budaya yang lebih luas di mana kejahatan ini terjadi.