BAGI pecinta Drama Korea (Drakor), ada baiknya Anda memasukkan judul yang satu ini ke dalam daftar tontonan di rumah. Drama Korea berjudul "Mother" ini sarat makna.
Drama Korea ini mengangkat isu mengenai kekerasan terhadap anak. Film Mother ini masuk nominasi dalam ajang penghargaan Cannes International Series Festival.
Drama Korea Mother merupakan garapan ulang dari serial televisi Jepang berjudul sama. Drama ini mengisahkan tentang hubungan antara guru Sekolah Dasar, Kang Soo Jin (Lee Bo Young) dengan muridnya yang berusia 7 tahun, Kim Hye Na (Heo Yool).
Kisah masa kecil Soo Jin dengan ibu kandungnya membuat trauma tersendiri. Bahkan hubungan dengan ibu angkatnya pun tak begitu baik. Ia lebih memilih hidup mandiri dari keluarga angkatnya. Itu sebabnya ia begitu dingin terhadap murid-muridnya.
Perhatian Soo Jin mulai teralihkan pada Hye Na, seorang siswi yang selalu menjadi korban bully teman-teman sekelasnya.
Hye Na adalah anak yang menjadi korban kekerasan fisik dan mental yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri. Meski ia selalu berusaha menyembunyikan dari semua orang, tapi justru hal itu membuat Soo Jin semakin tertarik lebih dalam lagi.
Soo Jin akhirnya memutuskan untuk menyelamatkan Hye Na dengan mengajaknya melarikan diri.
Dalam masa pelarian, banyak kisah haru yang terjadi.
Pemberitaan di televisi mengenai hilangnya seorang anak membuat kisah ini semakin menarik.
Meski tak ada hubungan darah antara Soo Jin dan Hye Na, tapi perasaan hati karena merasa bernasib sama membuat hubungan keduanya semakin erat. Hidup terpisah tak membuat mereka saling melupakan, bahkan Hye Na lebih memilih Soo Jin untuk menjadi ibunya.
Dalam drama serial ini, kita disuguhkan akan betapa hubungan batin itu bisa menciptakan sebuah keajaiban. Meski awalnya hanyalah orang asing, tapi kasih sayang yang tumbuh bisa menjadikan ibu dan anak yang tak sedarah, menjadi begitu akrab dan tak terpisahkan.
Dijamin film yang satu ini akan menguras air mata dan memberikan banyak pelajaran tentang arti sebuah keluarga, terutama hubungan antara ibu dan anak.
Jadi, tunggu apalagi, jadikan hari-hari selama masa PPKM dengan melakukan hal-hal positif dan hiburan yang juga kaya manfaat.