entertainment

Profil Nasida Ria, Grup Kasidah yang Tampil di Jerman

Selasa, 21 Juni 2022 | 16:47 WIB
Grup Nasida Ria./Kaskus

JAKARTA, Klikaktual.com - Nama grup kasidah Nasida Ria berhasil menarik perhatian publik.

Nasida Ria tampil di Kassel, Jerman dalam acara Opening Week Music Program Documenta Fifteen pada sabtu 18 Juni 2022.

Pada kesempatan itu, Nasida Ria menyanyikan beberapa lagu seperti Dunia dalam Berita, Perdamaian, Bila Bom Nuklir Diledakkan, Kota Santri.

Berikut profil Nasida Ria yang baru saja tampil di Jerman.

Baca Juga: 5 Pantun Meriahkan HUT DKI Jakarta 2022

Grup kasidah Nasida Ria dibentuk pada tahun 1975 oleh HM Zain, seorang guru qiraah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia mengumpulkan 9 siswanya untuk menjadi grup dengan anggota Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah dan Nur Ain.

Pada awalnya, Nasida Ria hanya menggunakan rebana sebagai alat musik. Debut Nasida Ria adalah melahirkan album berjudul Alabaladil Makabul dengan inspirasi dari musik Arab.

Nasida Ria awlnya merilis lagu dengan lirik bahasa Arab. Namun setelah diberi saran oleh Kiai Ahmad Buchori Masruri, Nasida Ria akhirnya menampilkan lagu-lagu berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Sambut HUT DKI Jakarta 2022, 8 Pantun Lucu Ini Cocok Dikirim untuk Saudara atau Teman

Beberapa lagu dari Nasida Ria yang cukup populer yakni Pengantin Baru, Tahun 2000, Jilbab Putih, Anakku dan Kota Santri.

Setelah tahun 2000, grup Nasida Ria mengalami perubahan beberapa anggota karena ada yang sudah keluar dari grup dan ada yang sudah meninggal dunia. Kekinian, Nasida Ria punya 12 personel dengan manajer Choliq Zain, anak dari HM Zain.

Nasida Ria menampilkan musik dengan gaya Arab klasik yang dilengkapi musik modern. Penulis lagu grup kasidah ini seringkali mengadaptasi irama tradisional Arab.

Baca Juga: Link Nonton Bloody Heart Episode 16: Nasib Akhir Lee Joon, Kang Han Na, dan Jang Hyuk

Bukan hanya lagu yang melekat dengan dakwah Islam, Nasida Ria juga punya lagu yang menyinggung isu-isu keadilan seperti judi, perang, bencana dan pers. Lagu-lagu dengan tema cukup duniawi tersebut dibuat berdasarkan pedoman dari Alquran.

Halaman:

Tags

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB