JAKARTA, Klikaktual.com - Kontroversi drama Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In masih berlanjut.
Bahkan di tengah kontroversi ini, hoax mulai bermunculan. Blink, penggemar BLACKPINK pun menjadi sasaran.
Mereka dituduh terlibat dalam hoax yang beredar.
Fans BLACKPINK yang akrab disapa Blink, lewat platform komunitas online DC Inside, membuat pernyataan resmi mengenai drama Snowdrop pada Rabu, 22 Desember 2021.
Baca Juga: Link Nonton School 2021 Episode 10: Hubungan Gong Ki Joon dan Jin Ji Won Menjadi Canggung
Mereka bersikeras tidak memiliki hubungan dengan hoax yang beredar. Khususnya mengenai kabar pengaduan ke Museum.
Blink menuai kritik dari netizen Korea Selatan, karena diduga membuat panggilan pengaduan ke Museum Peringatan Lee Han Yeol karena mengkritik drama yang dibintangi Jisoo.
Namun, Blink mengatakan bahwa keluhan yang dikirimkan untuk museum dibuat oleh seorang netizen anonim di halaman DC Inside Snowdrop.
Baca Juga: Simak Deretan Drama Korea dengan Rating Tinggi Sepanjang 2021
"Artikel itu segera dihapus oleh manajer, namun diambil layarnya dan mulai beredar dengan informasi palsu bahwa penggemar Blackpink yang menyarankan mengambil grup akting untuk membuat panggilan pengaduan. DC Inside adalah komunitas anonim di mana siapa pun dapat memposting apa pun tanpa mendaftar," tulis admin fan page Blackpink.
dia melanjutkan, netizen anonim yang bahkan tidak pernah menulis sesuatu di halaman Blackpink ini tidak boleh dianggap sebagai bagian dari mereka.
"Harap menahan diri dari kritik lebih lanjut mengenai informasi palsu ini," pungkasnya.
Pihak museum pun mengeluarkan pernyataan dengan menyatakan ketidaknyamanan terkait distorsi sejarah dalam drama Snowdrop.
Lee Han Yeol merupakan seorang aktivis mahasiswa yang merupakan tokoh simbolis dalam gerakan demokratisasi Korea. Dia terbunuh selama gerakan pemberontakan di usia 22 tahun di tahun 1987.***