JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Anak Sedunia 2021 jatuh pada tanggal 20 November. Perlu diketahui, Hari Anak Sedunia ini berbeda dengan Hari Anak Internasional yang diperingati setiap 1 Juni.
Hari Anak Sedunia dibuat untuk mengubah cara masyarakat melihat dan memperlakukan anak. Terutama untuk urusan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak.
Sedangkan Hari Anak Internasional lebih menyepakati untuk memberikan perlakuan yang tepat pada anak ketika menghadapi masa-masa sulit.
Baca Juga: Honda Bagi-bagi Hadiah Total Rp45 Juta lewat Brio Music Project #2
Simak sejarah penetapan Hari Anak Sedunia yang telah kami rangkum berikut ini.
Sejarah Hari Anak Sedunia
Dilansir dari situs PBB, begini cikal bakal tercetusnya hari anak sedunia.
Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan pada 1954 sebagai Hari Anak Universal.
Pada 1954, PBB meminta setiap negara harus memperkenalkan Hari Anak yang akan didedikasikan untuk persaudaraan dan pemahaman di antara anak-anak di dunia, dan akan menonjolkan kegiatan yang mendorong kesejahteraan Anak di seluruh dunia.
Baca Juga: Baru Dirilis, Hellbound dan Yoo Ah In Trending di Twitter
PBB menyarankan kepada pemerintah masing-masing negara bagian untuk merayakan Hari Anak pada 20 November dengan cara yang sesuai.
Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 guna mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak, dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Kala itu, Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi Hari Anak Sedunia.
Hingga pada 20 November 1989, PBB juga mengadopsi Konvensi Hak Anak.
Momen peringatan ini diharapkan kepada seluruh pihak di dunia baik itu ibu dan ayah, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintahan, masyarakat sipil, tokoh dan organisasi masyarakat untuk memainkan peran penting dalam memberikan perlindungan kepada anak.