ALDEBARAN dan Mama Rosa datang ke lapas untuk menemui Iqbal. Mereka ingin mendengar penjelasan yang sebenarnya dari Iqbal.
Saat Aldebaran menanyakan dari mana Iqbal mengenal Pak Sanusi, lelaki itu mengatakan jika dia mengenal semua orang yang dekat dengan keluarga Aldebaran.
Aldebaran mengatakan jika nomor handphone Iqbal terdaftar atas nama Denis Setiano.
Baca Juga: Ini Dia Sederet Karakter Perempuan Tangguh di Hometown Cha Cha Cha
Iqbal menjawab tidak mengenal Denis Setiano karena nomor itu dia beli tanpa tahu identitas dari pemilik nomor itu sebelumnya.
Aldebaran tak percaya akan hal itu. Dia terus mendesak Iqbal, tetapi lelaki itu hanya diam saja.
Aldebaran meminta pihak kepolisian agar menginterogasi Iqbal lebih dalam lagi dan mengusut tuntas kasus teror itu.
Dia meminta kepolisian mengabarinya jika ada perkembangan lebih lanjut. Mama Sarah meminta putranya untuk bersikap tenang dalam menghadapi Iqbal.
Sementara itu, Nino datang berkunjung ke rumah Aldebaran untuk bertemu dengan Reyna. Dia ingin memberikan oleh-oleh yang dia bawa dari Singapura.
Aldebaran dan Andin pun mengizinkan. Nino, Mama Karina, dan Papa Chandra sangat bahagia bisa bertemu dengan Reyna.
Papa Chandra melihat tingkah Andin yang tak nyaman akan kehadiran mereka. Dia berinisiatif untuk segera pamit dan mengantar Nino ke kantor.
Saat Nino hendak melangkah untuk pergi, tiba-tiba dia terjatuh dan Reyna otomatis menolongnya.
Baca Juga: Aktor K yang Dituduh Paksa Pacar Lakukan Aborsi itu Kim Seon Ho?