Di tempat rehabilitasi, Elsa berkenalan dengan Neneng, penghuni lama yang mengalami gangguan jiwa karena terobsesi menjadi penyanyi terkenal.
Neneng sosok misterius itu memperkenalkan Elsa pada Jesica yang seketika memuji Elsa cantik dan ingin mendandaninya.
Saat Elsa menanyakan apakah Jesica sudah menikah, emosi Jesica tiba-tiba berubah. Dia terlihat sedih sekaligus tertekan. Suster yang melihat itu langsung meminta Jesica untuk pergi.
Jesica kembali mendekati Elsa dan memberikan sunblock saat mereka hendak senam pagi. Jesica mengatakan jika Elsa butuh sesuatu, dia tahu harus mencari siapa.
Papa Surya menelepon Nino dan mengabarkan keadaan Elsa yang saat ini sudah berada di tempat rehabilitasi. Papa Surya juga meminta sedikit kepedulian Nino dengan menjenguknya walau hanya sebentar. Karena kedatangan Nino sangat berarti untuk Elsa. Nino meminta waktu untuk memikirkan hal itu.
Nino akhirnya memutuskan untuk menjenguk Elsa di tempat rehabilitasi. Papa Surya yang mendengar itu ikut senang. Dia berharap Nino bisa melunakkan egonya untuk bisa menerima Elsa dan calon bayinya.
Baca Juga: Kabar Duka, Artis Ruben Onsu Meninggal Kecelakaan? Cek Kebenarannya
Telepon Catherine tak dijawab oleh Rendi. Lelaki itu sengaja mengabaikan panggilan Catherine
karena dia tak ingin teringat kembali akan masa lalunya bersama Bela.
Sikap Catherine yang telah membuat Rendi kembali mengingat mantan kekasihnya itu. Meski tujuh tahun sudah berlalu, tetapi ingatan tentang Bela dan alasan meninggalkannya pergi masih membuat Rendi mengingatnya.
Catherine kesal karena pesan dan teleponnya tak dijawab Rendi. Bahkan, dia tak nafsu makan memikirkan hal itu. Angga yang melihat perubahan sikap Ketrin merasa perlu untuk menegur Rendi, tetapi segera dicegah Michelle untuk tidak mencampuri urusan percintaan adiknya.
Baca Juga: Kapal Perang China Seenaknya Berkeliaran di Laut Natuna, Ketua DPR Desak Pemerintah Tegas
Akhirnya Rendi membalas pesan Catherine. Dia berterima kasih dan suka akan hadiah sarung tangannya. Ketrin pun bahagia.
Mama Rosa masih cemas memikirkan masalah chat si peneror yang ingin bertemu dengannya. Dia ragu untuk memberitahukan Aldebaran mengenai hal itu. Andin dan Aldebaran curiga ada yang disembunyikan Mama Rosa. Tak biasanya Mama Rosa tidak nafsu makan dan tak bisa tidur.