Mama Rosa masih cemas, karena dalang dan motif dari serangkaian kejadian yang meneror keluarganya masih mengancam.
Dia merasa keluarga masih dalam bahaya sebelum kasus itu diusut tuntas. Teror terus terjadi dan pelakunya belum ketahuan. Ini yang membuat Mama Rosa cemas.
Sehingga dia berharap pihak kepolisian cepat bertindak mengusut pelaku. Kalau tidak, teror itu terus terjadi dan keluarga akan hidup dalam kecemasan.
Baca Juga: Viral, Ribuan Burung Pipit Mendadak Mati di Pekuburan Adat Bali, Ada Apa Ya?
Aldebaran memberitahukan tentang orang yang mengirim kue beracun itu ternyata adalah tukang ojek online yang beberapa hari ini mangkal di depan kediaman keluarga Al Fahri.
Namun, saat dia dan Angga mengejar, si tukang ojek online itu mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat.
Sampai saat ini Aldebaran belum bisa mengetahui motif di balik pengiriman kue beracun dan serentetan kejadian yang meneror keluarganya dari mulai insiden gerobak jatuh, rem mobil Rendi yang blong, orang yang mengintai rumah keluarga Al Fahri sampai terakhir yaitu pengiriman kue beracun.
Baca Juga: Terlalu, Video Viral Pasangan Gancet di Malang Ternyata Settingan, Ini Buktinya
Aldebaran dan Angga sudah melaporkan kasus yang menimpa keluarga Al Fahri ke pihak kepolisian dan mereka akan mengusut dalang di balik teror itu.
Dengan petunjuk identitas si tukang ojek online yang sudah didapatkan berupa KTP dan identitas lainnya yang ternyata bernama Lukman.
Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Mengenai sekretaris yang pernah dibicarakan Roy dengan Aldebaran, masih menjadi penyelidikan, karena bekum ditemukannya bukti-bukti yang mengarah ke sana.
Baca Juga: A Moment to Remember: Film Romansa Tentang Alzheimer yang Menguras Air Mata
Kasus keracunan yang menimpa Reyna telah mengalihkan penyelidikan tersebut.
Beruntungnya Reyna bisa diselamatkan dan keadaannya saat ini baik-baik saja. Akan tetapi, ada satu hal yang membuat Andin kecewa sekaligus marah.