MALANG, Klikaktual.com - Sinopsis The Uncanny Counter Season 2 episode 5 akan dibahas di artikel di bawah ini.
The Uncanny Counter Season 2 telah memasuki episode ke-5. Petualangan para counter dalam membasmi roh jahat akan semakin seru.
Apabila kamu belum menonton The Uncanny Counter Season 2 episode 5 kamu bisa cek bocorannya disini.
Baca Juga: Kinerja Solid, BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia 100
Saat di persidangan Joo Seok mengatakan hal yang tak diduga sebelumnya yang membuat usaha untuk meringankan hukumannya menjadi semakin mustahil.
Para counter yang ikut ke persidangan merasa terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh Joo Seok terutama so Mun.
So Mun pulang ke rumah kakek dan neneknya untuk memberitahu Bagaimana jalannya persidangan. Neneknya yang sangat antusias menunggu So Mun datang di depan rumah.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pantai Jetis Cilacap, Liburan Akhir Pekan Jadi Berkesan!
So Mun bertanya kepada sang nenek mengapa ia sangat menyukai Joo Seok. Neneknya berkata bahwa Joo seok lah yang menjadi penyelamatnya saat ia akan mengakhiri hidup.
Di dalam penjara Joo Seok, kembali memikirkan tentang perkataan roh jahat yang merasukinya selalu mempengaruhi pikirannya untuk dapat membuat Joo Seok menerima kekuatannya dan membalaskan dendam kepada pembunuh istrinya.
Pill Gwang datang menemui Joo Seok di penjara seolah-olah ingin mengungkapkan kebenaran siapakah yang membunuh istrinya dan meminta Joo seok mau menerima kekuatan roh jahat yang datang padanya.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Link Nonton The Uncanny Counter 2 Episode 6 Sub Indo Legal Lengkap Spoiler
Di season 2 ini juga menceritakan tentang kisah do Ha Na. Pada episode sebelumnya Ha Na tidak sengaja bertemu dengan teman SMA nya yang bernama Park Do Hwi.
Mereka bertemu dan menanyakan kabar masing-masing. Di tengah percakapan mereka, secara tidak sengaja Do Hwi mengutarakan hal yang tidak terduga. Saat Park Do Hwi memegang tangan Ha Na, Ha Na bisa melihat Apa yang dilakukan Do Hwi saat dirinya sedang koma.