JAKARTA, Klikaktual.com - Drama Korea Typhoon Family telah berakhir dengan ending yang terbilang mengesankan.
Meski begitu, ada beberapa hal yang justru disayangkan oleh penonton di akhir cerita drama yang diperankan oleh Lee Jun Ho dan Kim Min Ha ini.
Hal-hal tersebut dinilai terlalu lambat hingga membuat penonton merasa gemas menyaksikan episode terakhir drama ini.
Berikut 4 hal yang disayangkan dalam ending drama Korea Typhoon Family.
Baca Juga: Berakhir mengesankan, Ini penjelasan Ending Drama Korea Typhoon Family
1. Cobaan berat yang dialami Typhoon Trading menjelang akhir cerita
Typhoon Trading yang dipimpin oleh Kang Tae Poong (Lee Jun Ho) selalu mendapat cobaan dalam menjalankan bisnisnya.
Setiap kali akan menjual barang, ia harus menghadapi sabotase dari rivalnya, Pyo Hyun Jun (Mu Jin Sung).
Hal ini masih berlangsung hingga episode finalnya. Dimana Kang Tae Poong dikisahkan tengah berusaha kembali membangun citra perusahaan dengan mengajak rekan-rekannya pindah ke kantor yang lama.
Baca Juga: Eum Mun Sook Akan Jadi Villain Selanjutnya di Taxi Driver 3 Minggu Ini
Namun, Bae Song Jung (Lee Sang Jin) mendapat masalah besar. Kang Tae Poong harus merelakan posisinya sebagai CEO dan menyerahkannya kepada Pyo Hyun Jun.
Kang Tae Poong yang sedang berusaha membantu masalah Bae Song Jung harus mencari solusi alternatif lantaran Pyo Hyun Jun selalu memiliki cara untuk menggagalkan bisnisnya.
2. Surat hutang yang terlalu lama ditemukan
Di masa lalu, Pyo Bak Ho dikisahkan pernah berutang kepada ayah Kang Tae Poong, Kang Jin Young (Sung Dong Il).
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Datang Bulan Desember 2025 Penuh Makna dan Doa
Dalam surat utangnya, Pyo Bak Ho berjanji menyerahkan setidaknya 30 persen saham yang ia miliki.
Surat utang tersebut sudah cukup lama ia cari, namun Kang Tae Poong baru mengetahuinya.
Kang Tae Poong berani menggunakan surat utang yang belum berada di tangannya itu sebagai jaminan agar ia bisa mempertahankan perusahaannya.
Namun ia terlalu lama menemukan surat utang yang dicari-cari Pyo Bak Ho itu dan baru mengetahui keberadaannya saat papan nama ayahnya terjatuh dan di dalamnya ada secarik kertas.
Baca Juga: Rilis Lagu Spesial, Wonpil Day6 Bakal Hadir di Lee Mujin Service Minggu Ini
Hal ini tentu cukup disayangkan akibat secarik kertas yang tak kunjung ditemukan tersebut kehidupan Kang Tae Poong dan rekan-rekannya jadi carut-marut.
3. Pyo Bak Ho tak mendapatkan ganjaran atas perilakunya
Pyo Hyun Jun akhirnya diringkus kepolisian akibat sejumlah perbuatan buruk yang dilakukannya.
Sementara itu, Pyo Bak Ho justru kembali ke perusahaan setelah beberapa waktu disekap oleh anaknya sendiri.
Baca Juga: 9 Drama Korea Baru Bakal Tayang di Desember 2025, Apa Saja?
Ia dibebaskan oleh Kang Tae Poong dan para karyawan Typhoon Trading, namun tidak diperlihatkan dengan jelas apakah Pyo Bak Ho mendapat ganjaran dan hal itu cukup disayangkan karena selama ini ia turut berkontribusi dalam mempersulit kehidupan Kang Tae Poong dan para karyawan Typhoon Trading.
4. Kang Tae Poong gagal dapatkan apartemennya kembali
Kang Tae Poong awalnya hidup kaya raya dan sering menghabiskan waktunya untuk berfoya-foya.
Namun setelah ayahnya meninggal, ia kehilangan segalanya. Perusahaan ayahnya terancam bangkrut dan apartemen yang ia tinggali bersama ibunya juga disita.
Baca Juga: Film Agak Laen: Menyala Pantiku Berhasil Pecahkan Rekor di Hari Pertama Penayangan
Sepanjang 16 episode, Kang Tae Poong harus menghadapi berbagai cobaan selama menjadi pengganti ayahnya di Typhoon Trading.
Penonton berekspektasi Kang Tae Poong akan mendapat kesuksesan setidaknya bukan hanya di episode terakhir.
Namun kenyataannya, Kang Tae Poong justru masih harus berhadapan dengan banyak masalah yang bertubi sampai akhir.
Ia bahkan tak bisa menepati janjinya kepada sang ibu untuk mendapatkan kembali apartemen mereka
Baca Juga: Film Agak Laen: Menyala Pantiku Berhasil Pecahkan Rekor di Hari Pertama Penayangan.
Ia sempat mencari apartemen yang sederhana, namun sang ibu menolak dan mengatakan bahwa mereka sebaiknya tinggal lebih lama bersama keluarga Oh Mi Seon (Kim Min Ha).
Sang ibu ingin Kang Tae Poong mengajak mereka sehingga lebih baik menabung dulu untuk membeli apartemen yang dapat memuat lebih banyak orang.
Beberapa hal di atas membuat ending Typhoon Family cukup disayangkan.
Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku Berhasil Jadi Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak di Hari Pertamanya
Meski begitu, drama ini berakhir dengan solusi yang realistis dan sukses meraih rating yang tinggi untuk episode terakhirnya.
Itulah 4 hal yang disayangkan dalam ending drama Korea Typhoon Family. Semoga bermanfaat.