Jakarta, Klikaktual.com - My Daughter is a Zombie merupakan film yang diadaptasi dari webtoon populer Korea karya Lee Yoon Chang dengan judul yang sama.
Film yang dibintangi oleh Jo Jung Suk dan Choi Yoo Ri ini berhasil mencetak rekor sebagai film komedi Korea dengan jumlah penonton sepanjang masa di pemutaran hari pertamanya.
My Daughter is a Zombie mengisahkan seorang pria bernama Lee Jung Hwan, seorang pelatih hewan yang terkenal galak.
Dia harus menjalani hidup yang kacau lantaran mengasuh putri remajanya, Lee Su Ah yang pemberontak.
Baca Juga: Kabar Gembira! HUT RI, Penumpang Gratis Naik Bus Tayo & Si Benteng di Tangerang di 17 Agustus
Su Ah memiliki semangat yang besar terhadap dunia tari. Namun, kehidupannya harus berubah saat ia terinfeksi virus zombie yang tengah menyebar di seluruh dunia.
Dalam keputus asaan melindungi putrinya, Jung Hwan membawa Su A ke Desa Eunbong, sebuah wilayah pesisir tempat ibunya, Kim Bam Soon tinggal, yang juga menjadi kampung halamannya.
Di tengah tekanan masyarakat yang ingin membasmi para penderita terinfeksi zombie, Jung Hwan perhalan menyadari Su A masih memiliki tanda-tanda kemanusiaan.
Baca Juga: Aktor Film Ketika Cinta Bertasbih Ajak Para Dai Muda Manfaatkan Media Digital
Meski menjadi zombie, Su A masih bereaksi terhadap suara manusia, terutama pada hal-hal yang ia sukai, seperti menari dan jentikan tangan khas neneknya yang tajam namun penuh kasih.
Demi menyelamatkan putrinya, Jung Hwan mulai memanfaatkan keahliannya sebagai pelatih harimau dan memulai program pelatihan intensif yang ia khususkan bagi Su A.
Dalam hal ini, Jung Hwan dibantu oleh Dong Bae, seorang apoteker desa yang awalnya ingin melaporkan Su A lantaran merasa bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan warga.
Namun seiring berjalannya waktu, ia justru ikut membantu melatih Su A dan mendampingi mereka ke taman hiburan, serta perlahan berubah menjadi sekutu yang setia dan bisa diandalkan bagi keluarga Jung Hwan.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! 5 Promo Makanan Spesial HUT RI ke 80 Selama Bulan Agustus
Perjalanan pelatihan ternyata lebih menakutkan dari menjinakkan harimau dan lebih rumit dari menghadapi remaja yang sedang labil.
Proyek rahasia yang penuh tawa dan haru ini menjadi petualangan unik yang tak terlupakan! Bagi mereka bertiga.