Jakarta, Klikaktual.com – Proses perceraian antara Andre Taulany dan sang istri, Erin Taulany, kembali menjadi sorotan publik.
Sidang yang digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada Senin (4/8/2025) diwarnai ketegangan ketika pihak Erin mengajukan anak-anak mereka, Dio Taulany (18) dan Kenzy Taulany (16), sebagai saksi.
Saat keluar dari ruang sidang, Andre terlihat marah dan memilih tidak banyak bicara kepada awak media. Dengan nada tegas, ia menyampaikan keberatannya atas langkah Erin yang ingin menghadirkan anak-anak dalam persidangan.
“Saya tolak anak-anak dijadikan saksi. Mereka tidak boleh ikut-ikutan dalam persoalan orang tuanya. Masalah ini hanya urusan kami berdua, bukan mereka,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, salah satu alasan kuat penolakannya adalah karena anak-anak masih dalam tahap perkembangan dan tidak sepantasnya dibebani persoalan orang tua. Menurut Andre, anak-anak seharusnya dijaga agar tetap netral dan tidak terlibat dalam konflik rumah tangga.
Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa turut memberikan penjelasan terkait pengajuan anak sebagai saksi. Menurut aturan yang berlaku, anak kandung dalam kasus perceraian tidak diperkenankan untuk memberikan kesaksian.
Baca Juga: Aktor Ternama Song Young Kyu Meninggal Mendadak pada Usia 55 Tahun
“Anak kandung yang masih di bawah umur tidak dapat dijadikan saksi. Yang dimaksud saksi biasanya adalah pihak keluarga lain, seperti paman, bibi, atau kerabat dekat yang tidak langsung terkait dalam perkara,” jelas pihak pengadilan.
Dengan demikian, majelis hakim diperkirakan akan menolak permintaan tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip perlindungan anak agar tidak terdampak konflik antara kedua orang tuanya.
Meski menolak keras anak-anaknya menjadi saksi, Andre memastikan hubungan dengan Dio dan Kenzy tetap baik. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak memberikan dukungan penuh kepadanya di tengah situasi sulit ini.
Baca Juga: Deretan Film yang Tayang Agustus 2025, Dari Lokal hingga Internasional
“Anak-anak support full,” ujarnya singkat kepada awak media.
Hingga kini, pihak Erin belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan mengajukan anak-anak sebagai saksi. Namun, langkah ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai tindakan tersebut tidak tepat karena dapat memengaruhi psikologis anak.
Majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang dan akan melanjutkan proses persidangan pada pekan depan. Agenda selanjutnya kemungkinan besar akan membahas saksi dari pihak keluarga selain anak-anak.