JAKARTA, Klikaktual.com - Bulan Syawal memiliki keutamaan dengan adanya puasa sunah yang dilaksanakan selama enam hari.
Puasa Syawal memiliki pahala setara dengan puasa setahun bagi orang yang menjalankannya.
Namun bagi mereka yang memiliki hutang puasa Ramadan, manakah yang harus didahulukan terlebih dahulu antara membayar hutang puasa atau puasa Syawal?
ada dua penyebab seseorang memiliki hutang puasa Ramadan, karena disengaja dan tidak disengaja.
Baca Juga: Dianggap Singgung Ras Kulit Hitam, Konter Terbaru KISS OF LIFE Tuai Banyak Kritikan
Bagi yang memiliki hutang puasa Ramadan karena batal puasanya disengaja, maka ia harus membayar puasa Ramadan dulu baru setelahnya puasa Syawal.
Merujuk pendapat Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, bahwa yang harus lebih didahulukan adalah qadha puasa Ramadhan, bukan malah melakukan puasa sunah Syawal.
Bahkan menjadi makruh hukumnya jika seseorang melakukan puasa Syawal sebelum mengganti puasa Ramadhan.
Baca Juga: Sempat Viral, Objek Wisata Ini Kini Terbengkalai atau Bahkan Lenyap. Apa Saja?
Namun bagi yang memiliki hutang puasa Ramadan karena uzur atau halangan yang diperbolehkan oleh syariat, maka boleh mendahulukan puasa sunah Syawal baru membayar hutan puasa.
Itulah penjelasan mengenai mana yang didahulukan antara mengqada puasa atau melakukan puasa sunah Syawal. Semoga bermanfaat