JAKARTA, Klikaktual.com - Meski telah sempat disebut selesai, namun tampaknya kisruh uang donasi Agus Salim masih berlanjut.
Baru-baru ini, Agus Salim melalui pengacaranya, Rizaldi Hendriawan mengancam bakal mengambil jalur hukum pada 10.000 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menerima bantuan dari uang donasi sebesar Rp1,3 miliar yang seharusnya digunakan untuk pengobatan.
Menurut pihak Agus, 10.000 warga penerima bantuan tersebut sudah terlibat dalam tindakan pencucian uang yang dilakukan Denny Sumargo bersama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
"Jika memang nanti ada masyarakat Nusa Tenggara Timur yang menerima uang tersebut, hati-hati, sudah diperingatkan oleh pengacara Farhat Abbas. Kalau menerima uang tersebut bisa diduga terkena pasal pencucian uang," ucap Rizaldi pada awak media.
Baca Juga: Siap-siap Jadi Kaya Raya, 4 Shio Ini Diprediksi Bakal Kebanjiran Rejeki Seoanjang Tahun 2025
Meskipun uang tersebut telah dialihkan menjadi barang, tak jadi masalah dalam rencana laporan yang bakal dibuat oleh Agus Salim.
Menurut Rizaldi Hendriawan, kwitansi pembelian barang cukup untuk dijadikan barang bukti penyalahgunaan dana yang dilakukan Denny Sumargo dan rekan lainnya.
Diketahui sebelumnya, uang donasi untuk pengobatan Agus Salim ini telah menjadi sengketa selama beberapa bulan terakhir.
Uang donasi Rp1,3 miliar telah dibagikan Denny Sumargo dan Gerry Julian kepada 10.000 warga NTT dalam bentuk barang, sesuai dengan rencana yang telah mereka ungkapkan dalam podcast di kanal YouTube Denny Sumargo.
Baca Juga: Catat! Ini Nomor Layanan Bantuan Banjir Bagi Warga Kabupaten Cirebon
Denny Sumargo secara pribadi bahkan telah menawarkan bantuan kepada Agus Salim bila Agus bersedia menjalani pengobatan.
"Saya memberikan solusi kan buat dia (Agus). Kan sudah tahu, kalau butuh berobat, hubungi aja," Ijar Denny Sumargo usai kembali dari NTT baru-baru ini.