Jakarta, Klikaktual.com - Bagaimana kelanjutan drama The Worst of Evil episode 8 dan 9? Yuk cari jawabannya di sini.
The Worst of Evil merupakan salah satu drama Korea yang sangat dinantikan oleh para penonton kelanjutan jalan ceritanya.
Mengingat drama The Worst of Evil akan segera merilis episode 8 dan 9, para penonton pun dibuat penasaran bagaimana jalan ceritanya di episode tersebut.
Baca Juga: Wajib Kunjungi! 4 Warung Tahu Tek Rekomended di Mojokerto, Lezat dan Harganya Miring
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena di sini kami akan mengobati sedikit rasa penasaran Anda seputar drama The Worst of Evil episode 8 dan 9.
Ya, di sini kami akan membagikan untuk Anda preview dari drama The Worst of Evil episode 8 dan 9. Adapun preview tersebut mengenai jadwal tayang, prediksi dan link nonton dari drama ini.
Tanpa basa-basi lagi, inilah preview: jadwal tayang, prediksi dan link nonton drama The Worst of Evil episode 8 dan 9 yang dirangkum oleh Klikaktual.com.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Drama Korea My Dearest Part 2: Akankah Lee Jang Hyun dan Yoo Gil Chae Bersatu?
The Worst of Evil episode 8 dan 9 menampilkan perlakuan Ki Cheol pada Eui Jeong yang merupakan istri dari Park Joon Mo ternyata cukup berani.
Hal yang dilakukan oleh Ki Cheol ternyata memancing Joon Mo untuk bisa melindungi sang istri.
Namun, aksi Joon Mo itu justru dinilai gegabah dan hampir menjebloskan dirinya sendiri. Ki Cheol curiga usai melihat aksi suami Eui Jeong tersebut.
Baca Juga: 3 Pilihan Tempat Kuliner untuk Makan Malam di Tuban yang Enak dan Mantap
Menyadari jika identitasnya akan terbongkar, ia bergegas mengembalikan suasana seperti semula. Meskipun kala itu ia berhasil membuat kondisi dalam kendalinya, Ki Cheol ternyata masih menaruh curiga.
Identitas Joon Mo kini mulai terancam dan bahaya semain mengintai dirinya. Tak hanya itu, nyawa sang istri pun semakin bahaya jika misinya terbongkar.
Di sisi lain, kedekatan Ki Cheol dengan tim kepolisian setempat tak membuat nyaman beberapa pihak. Hal yang paling membuatnya terpuruk adalah Jepang yang enggan melanjutkan bisnis narkoba tersebut.