CIREBON, Klikaktual.com- Talk show jadi salah satu rangkaian acara puncak Digital Collaboration Festival.
Talk Show ini menghadirkan pembicara dari Pusat Pengembangan Bisnis IAIN Cirebon, Bank Indonesia KPw Cirebon, Grab Cluster Ciayumajakuning, dan Bank Syariah Indonesia.
Talk Show yang bertemakan 'Optimizing Entrepreneur Productivity with Go-Digital' ini membahas edukasi QRIS, Digital Marketing, dan Perbankan Syariah Digital.
Baca Juga: 4 Museum di Kota Cirebon Ini Cocok Dikunjungi Saat Hari Museum Nasional
Acara yang digelar pada Senin 10 Oktober 2022 ini bertempat di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tepatnya di depan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Sebagai salah satu rangkaian acara puncak Digi-Fest, talk show ini mendapat antusias mahasiswa maupun para hadirin lain yang datang.
Talk show ini dimoderatori oleh Deda Aenul Wardah, salah satu anggota GenBI Komisariat IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Baca Juga: Gua Sunyaragi, Tempat Wisata di Kota Cirebon yang Penuh Sejarah dan Misteri
Dalam prolognya, Deda mengatakan bahwa teknologi yang semakin pesat banyak memberi dampak kepada masyarakat salah satunya di bidang UMKM.
Ia juga mengatakan bahwa sudah banyak UMKM memanfaatkan media, tapi tidak sedikit pula yang belum memanfaatkan teknologi sebagai media dalam mengembangkan bisnis.
Salah satu upaya BI yang bekerja sama dengan BSI dan Grab khususnya di wilayah Ciayumajakuning mengajak para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dengan mengoptimalkan UMKM Go-Digital.
Baca Juga: Tim Manager Dikukuhkan, Kota Cirebon Siap Ikuti 32 Cabor di Ajang Porprov 2022
Syifauzakia, pembicara pertama menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu UMKM.
Ia mengatakan bahwa UMKM yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang mana omzetnya di bawah Rp300 juta.