Berbeda kondisinya dengan Shopee, dimana untuk mendapatkan followers harus ditempuh dengan kerja ekstra.
Algoritma Tiktok Vs Algoritma Shopee
Melansir dari buku “Kitab Merah Tiktok Affiliate, Rahasia Ngomset 1 Milyar dari Tiktok Affiliate” yang ditulis oleh Tiktokers expert, Muhammad Salim dan Eko Muhyi Syafaat, dijelaskan bahwa algoritma Tiktok menggunakan data besar (Big Data) dan Artificial Intelligence (AI) yang canggih yang tidak dimiliki oleh Shopee.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Sleman Yogyakarta dengan Spot Foto Keren Hingga Pemandangan Alam
Menurut kedua expert ini di dalam bukunya, logaritma Tiktok tersebut memberikan analisa sebuah video dan mengidentifikasi tag setiap pengguna melalui tindakan seperti suka, durasi nonton hingga komen, durasi tontonan hingga posting ulang dan jumlah followers.
Di TikTok makin banyak interaksi yang diperoleh, maka akan semakin tinggi peluang untuk FYP atau For Your Page konten tersebut ke semua pengguna Tiktok.
Sementara algoritma Shopee bekerja dengan memberikan peringkat hasil pencarian berdasarkan apa yang dicari pembeli.
Peringkat hasil pencarian ditentukan beberapa faktor, salah satunya adalah produk dengan tingkat konversi tertinggi cenderung lebih dipilih.
Testimoni Para Tiktokers Pemula yang Cuan Jutaan Hingga Ratusan Juta dari Live Streaming Tiktok
Salah satu testimoni pengguna Tiktok Live Streaming yang sudah merasakan cuan adalah Eko Muhyi Syafaat. Hasil screenshot yang diunggah oleh Eko menampilkan omzet penjualan hingga Rp108,228,746 juta.
Dari omzet ini, Eko akan mendapatkan 10 persen keuntungan bersih sekitar Rp10 juta rupiah lebih.
“Makasih om. Jadi semangat setiap liat om upload omzet. Jangan bosan yah kalau saya japri,” tulis Eko dikutip dari buku “Kitab Merah Tiktok Affiliate, Rahasia Ngomset 1 Milyar dari Tiktok Affiliate”.
Cerita sukses menggunakan Tiktok untuk meraup cuan jutaan hingga puluhan juta juga dirasakan oleh Nirwan. Dalam seminggu menggunakan Tiktok Affiliate, Nirwan berhasil menjual ribuan produk lewat Tiktok. Omzet yang dia dapatkan dalam sepekan berjualan di Tiktok adalah Rp135 juta.
“Sudah sampai 100 jutaan mas,” kata Nirwan.